PEKANBARU (HALUANPOS.COM)-
Dharma Wanita Persatuan adalah sebuah organisasi kemasyarakatan yang terdiri dari para istri-istri PNS di lingkungan kerja setempat. Organisasi ini memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan ketahanan pangan, pemenuhan gizi dan kesehatan keluarga. Apalagi pada masa pandemi seperti ini menjaga imunitas sangatlah penting karena imunitas tubuh dapat meningkatkan sistem kekebalan yang ada di dalam tubuh kita sehingga dapat mengurangi risiko tertular Covid-19 dan berbagai penyakit lainnya. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, perempuan akan mampu meningkatkan kapasitas mereka dan berpartisipasi pada banyak sektor, termasuk ekonomi dan pembangunan. Organisasi Dharma Wanita memiliki fungsi strategis demi tercapainya kesejahteraan keluarga.
Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, Fikom Universitas Islam Riau memberikan seminar kepada Ibu-Ibu anggota Dharma Wanita di Kabupaten Pelalawan dengan tema “Penguatan Organisasi Dharma Wanita melalui Kompetensi Komunikasi”. Para anggota Dharma Wanita memiliki peran sebagai komunikator, yakni penyampai pesan kepada para keluarga. Sebagai seorang penyampai pesan juga harus memiliki kompetensi komunikasi dan itu merupakan hal paling penting yang harus dimiliki sebagai ukuran kelayakan dan kapasitas mereka. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan peningkatan softskill melalui kompetensi komunikasi demi kuatnya organisasi Dharma wanita persatuan di lingkungan Kabupaten Pelalawan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh hampir mayoritas anggota Dharma Wanita di Kabupaten Pelalawan, ketua Dharma Wanita (Hj. Teti Hariati Mukhlis), termasuk Istri Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pelalawan.
Menurut Sella Pitaloka, S.AP sebagai istri bupati Pelalawan, seorang perempuan bukan hanya harus pandai mengurus rumah tangga, perempuan juga berhak mengikuti organisasi, salah satunya adalah Dharma Wanita. Kegiatan tersebut disambut hangat oleh seluruh partisipan seminar dan mengikuti kegiatan dengan semangat sampai akhir acara.
Sebagai Wakil Dekan 3 bidang Alumni dan Kemahasiswaan, yang juga merangkap ketua tim pengabdian, Eko Hero M. Soc., Sc. juga turut memberi sambutan dalam pembukaan kegiatan pelatihan tersebut. Menurut Eko, kegiatan pengabdian masyarakat merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh seorang dosen di perguruan tinggi. “Dosen tidak hanya punya kewajiban untuk mengajar di kelas saja, tetapi juga harus melakukan kegiatan lain, yakni penelitian dan pengabdian kepada masyarakat” ujarnya dalam kata sambutan.
Kegiatan Seminar tersebut ditaja pada hari Rabu, 10 November 2021 di Gedung Daerah Kabupaten Pelalawan. Seminar dimulai pulkul 09.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 3 tim dosen pengabdian, yakni: Eko Hero, M. Soc., Sc. sebagai ketua. Dr. Fatmawati, S. IP., MM dan Yudi Daherman, M. I. Kom sebagai anggota. Selain tim dosen, kegiatan ini juga diikuti oleh dua mahasiswa sebagai tim pelaksana. Dalam kegiatan seminar tersebut terdiri dari 2 bagian pemaparan materi tentang Kompetensi Komunikasi dan perannya di organisasi Dharma wanita. Pemaparan materi tentang kompetensi komunikasi disampaikan oleh Dr. Fatmawati, S. IP., MM. Dalam paparannya, Fatmawati menyampaikan bahwa kompetensi komunikasi adalahkemampuan seseorang dalam berkomunikasi secara efektif. (Rilis)