pungli-Ilus
pungli-Ilus
pungli-Ilus

ACEHTIMUR(HPC)-Warga Kecamatan Idi Tunong Kabupaten Aceh Timur,Aceh pada, jum’at (25/08/17) pertanyakan tentang Pengutipan dana terhadap para Gechik (Kepala Desa) di kecamatan tersebut. Pengutipan dana sebesar Rp.1 juta perdesa tersebut dikabarkan untuk memeriahkan Hut Ri yang Ke 72.

Berdasarkan warga yang tidak ingin disebutkan identitasnya itu menjelaskan bahwa, Sanggat benar ada pengutipan dana sebesar Rp. 1 juta perdesa untuk disumbangkan pada acara 17 agustus 2017  atas dasar kesepakatan para kepala desa,

“ Benar ada pengutipan sumbangan para gechik untuk acara 17 agustus di kecamatan idi tunong dengan besar dana Rp.1 juta perdesa, dana yang disumbangkan oleh para gechik tersebut untuk memeriahkan hari kemerdekaan indonesia,”Jelasnya kepada haluanpos.com

MENARIK DIBACA:  Sempena HUT Meranti yang Ke-9 DPC-Granat Meranti Gelar Kegiatan Pengobatan Massal 

Menurut pantauan tim haluanpos.com di Kecamatan Idi Tunong, acara perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada, 17/08/17 lalu, diduga tidak berjalan hikmat, pasalnya  kemeriahan pesta rakyat kali ini tidaklah seperti tahun lalu, padahal tahun lalu para kepala desa hanya menyumbang Rp.500 ribu rupiah perdesa dengan acara yang di gelar sanggatlah meriah. Hal itu sanggatlah berbeda pada acara pesta rakyat tahun ini.


Informasi yang diterima Tim Haluanpos.com bahwa, untuk membuat acara pesta rakyat Tujublasan di setiap kecamatan diketahui ada sumberdana tersendiri yang bersumber dari APBN sebesar Rp.10 Juta rupiah.

Namuan walaupun memiliki dana sendiri Oknumdari kecamatan tetap menggutip dana dari gampong atau desa, Tak cukup dengan dana gampong para oknum dikecamatan idi tunong juga diduga memotong dana dari para PNS dilingkup kecamatan sebesar Rp.100 ribu rupiah perPNS itu belum termasuk penggutipan dana dari sekolah berkisar Rp.1juta hingga Rp. 400 ribu persekolah.

MENARIK DIBACA:  Polres Langsa Ciduk Dua Tersangka Pengedar Sabu Beserta Barang Bukti

menyikapi hal itu warga Kecamatan Idi Tunong meminta agar pihak Kepolisian Resort Aceh Timur dan Kejaksaan Negeri Aceh Timur, untuk mengusut tuntas pengunaan uang rakyat tersebut.(Tim)

By admin