PON 2020, Pelti Riau Tanpa Target Pengurus Pelti Riau Dilantik

0
683

Laporan BUSTAMI RAMZI, PEKANBARU

PEKANBARU (HPC)-PENGURUS Provinsi Persatuan Lawn Tennis Indonesia (Pengprov-Pelti) Riau periode 2018-2023 secara resmi dilantik dan dikukuhkna oleh ketua PB Pelti Rildo Ananda Anwar SH MH di Lapangan Tenis DPRD Riau, Jumat (2/8).
Ketua Pelti Riau terpilih yang baru dilantik Agus Triansyah mengatakan bahwa target pembinaan olahraga Tenis menjadi bidikan pengurusnya ke depan tanpa mengabaikan berbagai kejuaran yang harus diikuti.


”Ke depan memang ada kejuaraan Pra PON 2020 di Palembnang ya, namun kita tetap berharap lolos ke PON Papua. Hanya saja program jangka panjang kita adalah pembinaan dan prestasi olahraga di PON Sumut 2024 menadatang,” sebut Agus yang juga anggota DPRD Riau ini.


Menjadi ketua cabang olahraga tingkat provinsi diusia yang sangat muda dikatakan Agus, akan menjadi tantangan tersendiri dan ia minta support dari berbagai pihak. Tanpa itu semua kataya, pihaknya tidak akan bisa berbuat banyak.


”Sewaktu saya masih kecil saya sering diajak orang tua ke lapangan tenis alhamdulillah hari ini saya menjadi mencintai olahraga ini diberi kepercayan menjadi ketua Pelti Riau. Ke depan saya minta arahan dan bimbingan,” sebut Agus sambil memandang sang ayah, yang tak lain adalah Wakil Bupati Inhil Syamsudin Uti yang duduk didepan bersama Wakil Gubernur Riau dan rombongan KONI Riau.
Ini juga menjadi penegas bahwa Riau tidak akan menggunkan atlet “naturalisasi” sebagaimana PON Riau 2012 Riau. Meskipun Riau dapat emas lewat atlet impor tersebut sebagaimana yang disampaikan Ketua KONI Riau Emrizal Pakis saat itu.


”Tapi saat PON Jabar 2016, jangankan emas, medali perak dan perunggu pun kita tak kebagian, sebab kita tanpa atlet luar. Makanya dengan momen pelantikan ini harapan kita ke depan bicara untuk PON 2024 di Sumut dan Aceh. Dari sekarang pembinaan atlet lokal usia muda harus lebih kita intensifkan,” harap Emrizal.


Seperti beberapa waktu lalu, katanya, banyak atlet muda anak cabang Basket, anak asli Riau yang bermain di Pulau Jawa bahkan ada yang saat ini sedang ikut seleksi SEA Games di Jakarta. ”Kesempatan pembinaan seperti in jangan sampai kita lewatkan,” pesan mantan pejabat Riau ini.


Hadir pada kesempatan itu juga Ketua Dewan Pembina sekaligus Istri Gubernur Riau yang memang pencinta olahraga tenis, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Kadispora Riau Doni Aprialdi, Ketua KONI Pekanbaru, ketua pengurus cabang olahraga lainnya dan tamu serta undangan lainya.(rls)