PEKANBARU– Bagi masyarakat Riau yang kondisi jalan, jembatan maupun infrastruktur lainnya rusak karena banjir, diharapkan segera melaporkan hal tersebut ke Komisi D DPRD Riau selaku komisi yang membidangi infrastruktur di Riau.
“Seluruh jalan rusak, khususnya jalan provinsi dan pusat segera dilaporkan ke Komisi D. Kalau jalan daerah, lebih baik dilaporkan ke Pemda setempat,” kata Asri Auzar, Sekretaris Komisi D DPRD Riau kepada wartawan, Rabu (10/02/16).
Bagi masyarakat yang ingin melapor ke Komisi D, boleh atas nama daerah, organisasi maupun perorangan. Bentuk laporannya, bisa via telepon, surat atau datang sendiri ke Komisi D. Dalam hal ini, pihaknya tidak akan mempersulit laporan yang dimaksud.
“Hal ini agar semua jalan rusak maupun jdmbatan yang rusak bisa diperbaiki cepat oleh dina terkait. Kita tidak akan mempersulit masyarakat yang ingin melapor dan akan kita tidaklanjuti,” ungkap politisi Demokrat ini.
Saat disinggung sumber anggaran untuk itu, politisi Rokan Hilir ini menyebut, anggaran untuk perbaikan ini bersumber dari anggaran perawatan yang sudah dianggarkan dalam APBD Murni tahun 2016.
“Anggaran perawatan ini memang ada setiap tahunnya, apalagi disebabkan oleh bencana daerah. Jika tidak digunakan, maka akan menjadi SiLPA, kita harap jangan sampai terjadi, maksudnya jangan sampai tidak digunakan,” tutupnya.
