
ROKANHULU(HPC) – Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama Mitra The Body Shop ikut berkiprah dalam program penghijauan yang bertema Satu Aksi Selamatkan Bumi (pengayaan tanaman ) hutan yang rusak akibat pembalakan liar dan kebakaran di Hutan Bukit Sugili tempat yang hampir berdekatan dengan hulu 2 sungai yg membelah Riau yaitu sungai Kampar dan sungai Rokan yg luas hutan tersebut kira2 2000ha tetapi karena akibat pembalakan liar dan sebagian besar hutan lindung bekas terbakar sudah beralih fungsi menjadi hutan sawit maka hutan tersebut menjadi mengecil tinggal seluas 1000ha saja yang itu menjadi penyebab salah satunua serinngya terjadi bencana banjir di sekitar Pekanbaru Riau dan bencana asap yang terjadi 2015-2016 lalu . Bekerjasama dengan The Body Shop Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pekanbaru (BDLHK), Dinas Kehutanan Provinsi Riua, MRI (Masyrakat Relawan Indonesia) Pekanbaru Gerakan Pemuda Pencinta Alam (GEMPALA), dan siswa sekolah SMP Madani Swadaya Ummah serta warga Desa Sungai Kuning, dilakukan penanaman bibit pohon di area Hutan Sugili ini di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) di Rokan Hulu.
Anca Rahadianysah, Penanggung Jawab Program dari Disaster Recovery Program (DRP-ACT), mengungkapkan hampir 60 persen (sekitar 2000 hektar) hutan diRokan Hulu di Desa Sungai Kuning, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokanhulu, Riau habis oleh pembalakan liar dan ditanami sawit serta pernah terbakar yang sisanya sekarang hanya tinggal sekitar 1000ha saja.
“ Bibit pohon yang ditanam terdiri 4 jenis bibit endemik. Pohon berjenis endemik yaitu, 2 jenis bibit pohon buah matoa dan sentul serta 2 jenis kayu hutan yaitu gaharu dan mahoni sangat cocok di tanam di hutan ini, Tanaman buah ini sengaja ditanam karena agar warga desa dapat menjaganya dan dapat mengambil manfaatnya kelak ketika sudah berbuah.” Jelas aca kepada haluanpos.com
Ibu Puji Iswari S. Hut., M.Si Kepala Badan Diklat Hutan KHDTK Hutan Sugili Pekanbaru beserta struktural, serta wakil dari Dinas Kehutanan Provinsi Riau Bapak Joserizal yang mewakili dan P3E Pusat Pengendalian dan perwakilan dari Pembangunan Ekoregion Sumatera Bapak Hartono S.T., M.H. ikut hadir mendampingi dan iktu menanam dalam acara yang bertema Satu Aksi Sealmatkan Bumi penanaman bersama tim gabungan.
Kami terima kasih sekali kepada ACT dan mitranya The Body Shop serta Masyarakat Relawan Indonesia MRI Pekanbaru cukup terharu seakli karena memiih hutan kami untuk kegiatan Pengayaan Hutan kembali yang kali ini aktivitas ini kami beri nama Satu Aksi Untuk Selamatkan Bumi “Kerjasam kami dengan ACT bukan hanya saat emergency saja, tapi juga berlanjut ke recovery berupa penanaman kembali lahan hutan bekas terbakar dan yang sudah habis oleh pembalakan liar serta mencegah bahaya banjir yg sering terjadi di Riau dan penanaman hutan ini bukan hanya acara simbolis saja diharapkan kita benar-benar menanam pohon dan melestarikan hutan hingga merawatnya serta memberdayakan masyarakat Desa Sungai Kuning pada akhirnya memberi edukasi dan penyadaran kepada masyarakat untuk tidak merusak hutan justru malah merawat dan melestarikanya ” tutur Ibu Puji Iswari Selaku Kepala Badan Diklat Kehutanan Pekanbaru .
“Mudah-mudahan ke depan kami bisa kerjasama lanjutan dengan The Bodyshop dan ACT selamanya untuk melestarikan hutan dan semakin berkah,”ujarnya.
“ ACT sangat concern dengan program pemulihan dan kelestarian hutan. Bukan hanya pada fase emergency ACT bersama mitranya juga ikut membantu solusi melestarikan hutan yang terbakar dan digunduli akibat pemabalakan liar kita tanami lahan-lahan yang dugunduli dan habis terbakar sehingga hijau kembali dan predikat Indonesia sebagai paru-paru dunia bisa kita jaga dengan baik, Dengan pegayaan hutan kembali (penghijauan kembali) lahan bekas terbakar dan akibat pembakakan liar, diharapkan kehidupan ekosistem yang seimbang kembali terbentuk, dapat mencegah bancana banjir dan bencana kabut asap akibat kebakaran hutan. Termasuk kembali terlindunginya flora dan fauna.” ujar Supervisor Program Recovery, Rahdianysah.
Dan kami mengapresiasi kegiatan ACT bersama mita The Body Shop dan BDLHK Pekanbaru agar kerjasama penanaman hutan kembali tidak hanya sampai di sini tapi dapat ditingkatkan dan meluas ke daerah-daerah yang lain. ujar Bapak Hartono S.T., M.H dari perwakilan undangan P3E Pusat Pengendalian dan Pembangunan Ekoregion Sumatera.
Seperti diketahui Pekanbaru Riau kerap kali dilanda banjir dan kebakaran hutan, kawasan hutan di Provinsi Riau Sumatera banyak yg gundul dan beralih fungsi jadi hutan sawit . Pembalakan tersebut mengakibatkan kebakaran hutan dan bencana banjir. ACT juga ikut andil dalam penanganan korban bencana kabut asap dan banjir Aksi yang dilakukan ACT antara lain upaya pemadaman bersama pemerintah setempat, TNI Polri dan unsur masyarakat, bagi-bagi masker, logistik, sembako, paket alat tulis untuk siswa, distribusi air bersih, asupan makanan untuk Balita di fase Emergency (IFE) dan pelayanan kesehatan cuma-cuma.
Menurut Mustakin selaku Kordinator MRI Pekanbaru berkomitmen untuk ikut andil dalam Program Recovery Konservasi Hutan. Menurut Mustakin, Program Recovery Konservasi Hutan yang dilakukan ACT dan mitranya tidak bisa berjalan sendirian, namun perlu keterlibatan banyak pihak untuk menghijaukan kembali hutan yang gundul.
“Kami mengajak kepada pemerintah dan elemen masyarakat untuk menanam pohon di atas lahan hutan yang habis terbakar dan oleh pembalakan liar,” ajaknya. {rls)