PEKANBARU (HPC) – Terkait Kabut asap menyelimuti Provinsi Riau sudah hampir sebulan lamanya Pasukan Dewan Adat (PADAN) Riau
mengirim surat ke Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo untuk menyampaikan
keprihatinannya tentang kabut asap yang melanda Provinsi Riau, Senin (16/09/2019)
Panglima PADAN Riau Datuk Panglima Khairudin Al Young. S.Hi. M.Ag mengatakan kepada Riaumadani. com Rakyat Riau selalu “korban” kekayaan alamnya, dipertegas dalam sebulan terakhir, kala Riau kembali dilanda bencana kabut asap. Kabut, berupa pencemaran udara berat, diduga bersumber dari pembakaran lahan.
Imbasnya, menebar paparan kabut asap yang mengisi sirkulasi udara. Mengganggu sistem pernafasan dan fungsi paru. Sehingga, tidak hanya berpotensi melumpuhkan berbagai aktivitas manusia. Pada konsentrasi dan ukuran partikel tertentu, asap justru menyebabkan kematian dini.
Ket. Poto Surat PADAN ke Presiden Jokowi
Artinya, sepanjang sejarah, baru wujud paparan asaplah hasil kekayaan Riau yang diterima secara adil dan merata oleh segenap warganya.”ujarnya dikantor Pos jl. Sudirman Pekanbaru didampingi Sekretaris Datuk Yefrizal, SE, wakilPanglima PADAN Riau Datuk Tamrin Ismail, Datuk Ridwan Latief, Datuk
Ade Irwan serta Penasehat Syech H. Muliamri, S.Sos, MM, di Kantor Pos jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru Senin (16/09/2019)
Panglima PADAN Riau Datuk Panglima Khairudin Al Young. S.Hi. M.Ag, menambahkan. Alhamdulillah, Berkaitan “Orang Riau Melawan Asap” pada hari ini PADAN Riau mengirim surat ditujukan langsung kepada Presiden RI dan Ketua Lembaga Negara Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia/Dewan Adat Nasional untuk menyampaikan
keprihatinan tentang kabut asap yang melanda Provinsi Riau dan diterima
perwakilan Kantor Pos Sdr. Rizal “pungkasnya.
(Thamrin/rls.)