BENGKALIS (HPC)- Sempena HUT RI ke 74 di Desa Sri Tanjung Pasca Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, bertempat di Kantor Desa Sri Tanjung Gedung Serba Guna dimeriahkan dengan Pameran Hasil Kerajinan Tangan.

Satu diantaranya Kelompok Kerja Tangan Selendang Mayang Dari Dusun Tanjung Tengah Desa Sri Tanjung Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis dengan kreatifitas karya seni kerajinan tangan.

Uniknya adalah bahan dasar untuk membuatnya yang diperoleh dari Alam sekitar yakni Bambu yang ada di Desa Sri Tanjung sehingga sangat bermanfaat sebagai Peralatan Rumah Tangga yang cukup sederhana dan ramah lingkungan seperti : Bakul dan Tampah/ Dulang Kecil.

Ia juga dapat digunakan sebagai untuk tempat hantaran belanja adat riau dan meletakkan buah-buahan. Ada juga kerajinan tangan yang terbuat dari Limbah Plastik dan botol-botol bekas menjadi seperti Pasu Bunga dan Bunga, dan Tas Kecil.

MENARIK DIBACA:  Satu desa di Bengkalis Akan Diijadikan Plan Project Pengelolaan Air

Ketua Kelompok Kerja Ibu Mariah dalam kesempatan tersebut mengatakan sebenarnya seni kerajinan tangan ini sudah berlangsung selama 2 Tahun, selama ini sisi pemasaran hanya ketika pembeli datang kerumah dan tergantung pesanan.

“Kedepan kami akan mengembangkan seni seni kerajinan tangan ini agar lebih dikenal masyarakat luas.” kata Ibu Mariah minggu (28/8/2019)

Senada juga Bapak Anizar (Suami Ibu Mariah) juga turut mensupport Kerja Kerajinan Istri dan Kelompok karena beliau juga memiliki hobi yang sama dalam hal anyaman dan seni kerajinan tangan.

“kedepan diharapkan dengan semakin berkembangan kerajinan tangan ini dapat membuka peluang lapangan kerja khususnya masyarakat Desa Sri tanjung.”tambahnya.

Desa Sri Tanjung merupakan salah satu Desa Binaan Badan Restorasi Gambut (BRG) tahun 2019. Fasilitator Desa dari BRG Sdr. Irwandi, S.Sos juga ikut mengunjungi Hasil Karya Kerajinan Tangan tersebut menyampaikan akan memfasilitasi keberlangsungan untuk pengembangan seni kerajinan tangan tersebut apalagi potensi lahan gambut di Desa Sri Tanjung yang sangat potensial.

MENARIK DIBACA:  Pengaduan Berbasis Medsos, Gunakan Aplikasi SP4N LAPOR

“Ya kita tentu mensuport hasil karya ini sehingga dapat dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat baik dalam Aspek Pertanian dengan Konsep PLTB (Pengelolaan Lahan Tanpa Bakar) dan juga memanfaatkan hasil alam dilahan gambut untuk berbagai kerajinan tangan yang ramah lingkungan.” ujar Irwandi.

Dalam kesempatan yang sama Pemerintah Desa Sri tanjung pada tahun 2019 dan Usulan Rencana Kerja Pembangunan Desa Tahun 2020 juga ikut memberikan dukungan melalui Bapak Abdul Malik, S.Pd.I Kepala Desa Sri Tanjung.

” kami atas nama Pemerintah Desa mendukung bahwa atas nama pemerintah desa sri tanjung dari sisi kebijakan akan mengoptimalkan aspek pemberdayaan ekonomi masyarakat. Langkah kedepan Kelompok Kerja Selendang Mayang akan bekerjasama dengan BUMDes Mekar Jaya Desa Sri Tanjung untuk mengembangkan Kerajinan tersebut baik dari permodalan dan pemasarannya.” kata Pak Kades.(Rilis)

By admin