PEKANBARU(HPC)-Rapat dengar pendapat Komisi III DPRD kota Pekanbaru dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru tentang program kerja BPBD kota Pekanbaru tahun 2020, Senin(13/1/2020) berjalan dengan lancar. Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD kota Pekanbaru, Yasser Hamidi dan anggota, juga dihadiri langsung oleh Kaban BPBD kota Pekanbaru, Zarman Candra serta jajarannya.
Usai dengar pendapat, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota PekanbaruĀ Zarman Candra mengatakan, Tadi kita telah menyampaikan beberapa program kerja serta kita menyampaikan tentang beberapa persoalan yang kita hadapi oleh BPBD kota Pekanbaru untuk membantu masyarakat yang terkena musibah atau bencana alam.
Sejauh ini, untuk membantu masyarakat yang terkena musibah bencana alam dan bencana non alam serta bencana sosial seperti bencana kabut asap, banjir, kita sudah berusaha keras untuk membantu korban dengan memberikan masker dan mengadakan 22 rumah singgah. Disamping itu, ada juga kekurangan kita dilapangan untuk membantu korban bencana, seperti kurangnya perlengkapan sarana dan prasarana, seperti drum truk membawa logistik ketempat bencana, drum truk air bersih serta kelengkapan lainnya. Untuk penanganan bencana yang terjadi, kita juga meminta kerja TNI dan Polri serta OPD terkait seperti Dinas kesehatan yang dibutuhkan tenaga medisnya,” ungkap Zarman
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD kota Pekanbaru, Yasser Hamidi mengatakan, Kita tadi mendengarkan tentang program kerja untuk peningkatan kualitas kerja pihak BPBD kota Pekanbaru. Ada beberapa persoalan yang masih dibutuhkan oleh pihak BPBD tentang kekurangan sarana dan prasarana dalam penanganan bencana. Maka usulan tersebut akan kita bahas dan kita sampaikan kepada Walikota Pekanbaru agar kedepan terjadi peningkatan kinerja pihak BPBD kota Pekanbaru dalam penanggulangan bencana alam yang terjadi,” ungkap Yasser
Kita sebagai mitra kerja, khusunya Komisi III DPRD kota Pekanbaru siap membantu, apalagi kebutuhan tersebut untuk melayani kepentingan masyarakat yang terkena musibah atau bencana alam,” ungkap Yasser. (Yusuf)