KAMPAR (HALUANPOS.COM)-Mahasiswa Kukerta Universitas Riau tahun 2023 melakukan suatu program Kukerta yakni, “Sosialisai Pengentasan Stunting” di Desa Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar. Sosialisasi ini dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat betapa pentingnya mencegah stunting.
Perlu diketahui bahwa pada tahun 2019 stunting pada balita di Kabupaten Kampar mencapai 32,99%, bisa diartikan 1 dari 3 anak mengalami stunting. Dimana angka tersebut tergolong tinggi dari Standard WHO terkait prevalensi stunting harus di angka kurang dari 20%. Data pengukuran stunting pada balita diinput dalam aplikasi elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM).
Stunting dapat dicegah dari 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Yakni dari awal kehamilan hingga anak berusia 2 tahun. Oleh karena itu, Mahasiswa Kukerta Universitas Riau mengundang para ibu hamil yang berada pada Kawasan Desa Muara Takus untuk menghadiri sosialisasi pengentasan stunting.
Mahasiswa Kukerta berfokus memilih audiens ibu hamil. Hal tersebut dikarenakan awal pencegahan stunting dapat dilakukan dari awal kehamilan.
Sosialisasi dilaksanakan di Aula Kantor Desa Muara Takus pada Hari Selasa, 1 Agustus 2023. Program Sosialisasi mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Muara Takus. Menunjukkan betapa antusiasnya masyarakat demi menurunkan persentase stunting terutama di Kabupaten Kampar.
Pemilihan program sosialisasi pengentasan stunting dikerenakan besarnya persentase stunting terutama di Kabupaten Kampar. Guna meningkatkan kesadaran Masyarakat betapa pentingnya cegah stunting. Sosialisasi ini juga sangat diantusias dari perangkat desa dan juga bidan yang bertugas di Desa Muara Takus.
Pada sosialisasi, pemateri diisi oleh anggota Kukerta yakni, Elfahruzi Gustyalfidha dan Ariel Shelley Janete Pardosi. Materi yang diberi berupa pengenalan stunting, data riset persentase stunting, penyebab serta cara mencegah stunting.
“Selama proses sosialisasi berjalan lancar tanpa kendala. Pada akhir materi diberikan pertanyaan berhadiah berdasarkan materi yang telah dipaparkan bertujuan menambah semangat audiens dalam menyimak materi yang diberikan. Antusias yang besar dari ibu-ibu hamil menambah semangat pemateri juga dalam sosialisasi.” ungkap Ketua Kukerta Desa Muara Takus, Rayyan Fahreza.(Rls)