ACEHTIMUR(HPC) –Sejumblah Warga di Kecamatan Idi Tunong Kabupaten Aceh Timur , Jum’at 29/06/18 kembali kecewa dengan Kurangnya takaran Gas tabung melon 3 kilogram.
Hal itu terjadi saat warga membeli Gas Melon 3 kilogram untuk kebutuhan rumah tangga di salah satu warung pengencer gas yang di pasok dari pangkalan milik Zulkifli dan Pangkalan Milik Muliyani. Hal tersebut membuat para ibu-ibu rumah tangga di Kecamatan tersebut mengeluh dan merasa dirugikan.
Menurut Rahmi (34) salah satu ibu rumah tangga, mengaku sangat dirugikan dengan sangat kurangnya takaran gas melon, menurutnya Isi gas melon terswbut seharusnya Penuh, namun sudah seminggu ini isi gas melon berkurang setenggah, padahal baru di beli.
“Masak Gas Yang baru di beli isinya langsung berkurang setengah seharusnya isi gas tersebut penuh, Ada Apa ini. kenapa masyarakat selalu di bohongi seperti ini. “Ujarnya Rahmi pada Haluanpos.com.
Pantaun Haluanpos.com dikecamatan tersebut bahwa, sangat benar isi gas melon yang baru di beli di tempat pengencer berkutang hingga setengah, hal itu di duga kuat ada pengurangan isi gas melon yang di lakukan oleh oknum-oknum dipangkalan, atau ada permainan di tempat pengisian ulang isi gas melon di cepot pertamina gas.
Kejadian ini seharuanya menjadi perhatian Khusus Pertamina di bidang pengawan serta menjadi temuan oleh pihak kepolisian setempat, karena pertiwa itu diduga sudah masuk dalam unsur kriminal, apabila terjadi melakukan pengurangan isi gas bersubsidi.
Warga berharap agar pemerintah BUMN serta Instansi tergait agar dapat menintak tegas Mafia Gas di pangkalan pangkalam yang kedapatan nakal.
Laporan:Ilham Zulfikar