MERANTI (HPC)– Jembatan di Kampung Terus, Desa Teluk Ketapang, Kecamatan Pulau Merbau ambruk robah ke laut, Sabtu (21/10/2017) yang lalu.
Informasi yang diterima media haluanpos.com di lapangan, robohnya jembatan penyeberangan tersebut merupakan jembatan satu-satunya yang dimiliki oleh warga Kampung Terus. Yang mana kondisi sudah rapuh serta hampir puluhan tahun usianya. Dan jembatan tersebut merupakan peninggalan Kabupaten Bengkalis semasa Meranti masih bagian darinya.
”Kejadian jambatan ambruk itu sekitar pukul 14:30 WIB yang saat itu dalam keadaan sepi. Jembatan itu sudah lama dibangun sewaktu daerah ini masih berada di wilayah Kabupaten Bengkalis” Ungkap Camat Pulau Merbau Usni Gamal Kepada haluanpos.com Rabu (25/10/2017) pagi.
Usni Gamal berharap, kepada pemerintah daerah (Kabupaten Kepulauan Meranti, red) untuk segera membangun akses ini, Tanpa jembatan ini tentunya aktifitas masyarakat desa Teluk Ketapang akan terganggu.
”Jembatan ini sebagai aktifitas bongkar muat barang dan untuk penyeberangan warga sini kita bicarakan bersama DPRD juga Dinas PU mudah-mudahan ada solusi ini swadaya masyarakat” Ujarnya.
Sementara itu hal senada juga dipaparkan Ketua Komisi I Edi Mashudi S.pdi Kepada Haluanpos.com “saya meninjau langsung, amruknya jembatan itu, mungkin akibat, jembatan sudah terlalu lama, di iringan ombak kuat sehingga mengakibatkan amruknya jembatan itu” Paparnya.
Dengan kejadian ini, Komisi I DPRD Meranti Prihatin dan segara mengusulkan jembatan itu, kepada pemerintah daerah menjadi permanen kedepanya. Karena jembatan itu prioritas masyarakat yang membuat bongkar muat barang di sana.
“Untung tidak ada korban dalam kejadian itu, dalam waktu dekat kita usahakan semaksimal munkin memperbaiki jembatan yang ambruk itu secara permanen” Tutupnya.
Reporter: Win
Editor: Drm