I-YES Indonesia Gandeng Pertamina Foundation Berikan Trauma Healing Kepada Anak-Anak Korban Bencana Gempa Bumi Pasaman

0
324

PASAMAN (HALUANPOS.COM)-Sebagaimana salah satu visi I-YES Indonesia yang fokus terhadap isu pendidikan dan sosial, pada 12-13 Maret 2020 I-YES Indonesia membuktikan komitmen mereka dengan turun langsung memberikan trauma healing kepada anak-anak korban bencana Pasaman.

Sebelumnya pada 28 Februari 2022 lalu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Barat mencatat gempa telah mengguncang Kabupaten Pasaman dan sekitarnya dengan kekuatan 6,1 Skala Richter dan terus terjadi gempa susulan hingga sekitar 123 kali per hari. Bencana ini memakan korban jiwa serta mengakibatkan kerusakan rumah-rumah warga, sekolah, dan rumah ibadah serta fasilitas public lainnya.

Disamping itu, warga khususnya anak-anak korban gempa yang selamat, terus berada dalam kekhawatiran karena masih terjadinya gempa susulan. Hal ini dilihat langsung oleh Tim I-YES yang terjun langsung ke lapangan dan menggandeng Pertamina Foundation. Bahwasannya anak-anak korban gempa tampak biasa-biasa saja dari luar, namun jika diperhatikan anak-anak tersebut terus berada dalam kecemasan. Pada saat mendengar suara-suara aneh seperti benda jatuh, anak-anak refleks menyatakan bahwa akan terjadi gempa.

MENARIK DIBACA:  Jalan Lintas matur Setingkai Dusun Aia Taganang Memperihatinkan, Tokoh Muda Ini berharap ada Perbaikan

Dalam rangka mengurangi traumatis anak-anak pasca gempa Pasaman, I-YES Indonesia menerapkan metode trauma healing dengan menyusun konsep play theraphy terhadap anak-anak korban gempa bumi di Jorong 5 Bukit Lintang, Tigo Nagari Malampah, Pasaman, Sumatera Barat. Trauma Healing ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, terutama donatur dari Pertamina Foundation yang memberikan dukungan besar dalam program ini.

Kegiatan yang diusung oleh tim I-YES Indonesia dilakukan dengan menyesuaikan kondisi anak-anak disana seperti yang disampaikan langsung oleh Amy J Pakpahan selaku Direktur Eksekutif I-YES Indonesia yang menyatakan “Kegiatan trauma healing yang kami lakukan, tentu sudah melakukan persiapan, namun, perencanaan tersebut dapat berubah sesuai dengan kondisi dan keberagamaan usia adik-adik disana. Tidak lupa, maka perlu penyesuaian terhadap semua kegiatan yang kami lakukan merupakan kegiatan yang lebih mengutamakan dorongan aktivitas fisik seperti permainan kreatif yang dapat dirasakan oleh semua umur adik-adik disana, agar tetap merasa berdaya dan aman yang dapat membantu proses penyembuhan adik-adik disana”
Berbagai jenis permainan dibawakan oleh Tim I-YES Indonesia, seperti permainan ular tangga raksasa, tebak kata, mewarnai dengan media pasir dan lain sebagainya. Disamping menyenangkan bagi anak-anak, permainan ini sekaligus menjadi media pembelajaran dan dapat mengalihkan fokus anak-anak terhadap kejadian bencana yang mereka hadapi.

MENARIK DIBACA:  Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Padang Geruduk Kantor DPRD Provinsi Sumatera Barat, Tuntut Stabilkan Ekonomi

Anak-anak tampak antusias dan senang sekali saat bermain bersama Tim I-YES Indonesia hingga meminta untuk dikunjungi kembali. Selain memberikan trauma healing kepada anak-anak korban bencana Pasaman, I-YES Indonesia bersama Pertamina Foundation juga memberikan bantuan lainnya berupa main-mainan, makanan dan minuman bergizi dan alat tulis kepada anak-anak korban gempa.

“Dalam pelaksanaan kegiatan ini kami sangat berterima kasih kepada Pertamina Foundation yang telah membantu berjalannya kegiatan ini. Tidak hanya itu, diawal kita dibantu oleh Pekanbaru 4WD Adventure, Landrover Club Riau dan IOF Pengda Riau sehingga kami dapat fokus pada kegiatan trauma healing. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi I-YES dan Pertamina Foundation untuk selalu bersinergi” kata Amy J Pakpahan. (Riliss)

MENARIK DIBACA:  Wimnus dan BEM KM Unand taja Seminar Nasional