
ACEHTIMUR(HPC) – Koordinator Geujak Kerja(Gerakan Ajak Kami Kerja) Zainal Abidin pada, Senin (24/07/17) Dini hari. menganggap ada distorsi komunikasi diantara subkontraktor, kontraktor, dan PT.Medco EP Malaka sendiri, mengenai penanganan buruh lokal di Kabupaten Aceh Timur. “Belum lagi masalah hasil kerja subcon yang tidak maksimal, dan yang kena getahnya para buruh lokal yang dianggap tidak layak karena tidak memiliki produktivitas tinggi.” Jelas Zainal
Sementara itu Geujak Kerja juga menilai, PT Medco EP Malaka sangat tertutup pada masalah saat ini, tindakan mendiamkan Seakan akan bisa menjelaskanperistiwa dengan sendirinya.
“Jangan biarkan masyakarat berhadapan dengan aparat keamanan secara langsung, ini akan menjadi Red Track Record, karena sebagian dari mereka telah mengiklaskan tanah dan air yang dimilikinya untuk dieksploitasi demi kemakmuran negara dan daerah, masyarakat lokal tidak cukup hanya dengan diajarkan cara bertanam Padi Organik dan event-event sosial yang tidak berdampak dengan mengebulnya asap dapur. Pendapatan warga lokal sedang dalam masa krisis berat karena harga komoditas hasil kebun mereka tidak lagi sesuai dengan biaya operasionalnya.” Pungkas Koordinator Geujak Kerja
Dalam permasalahan tersebut, Zainal Abidin juga Menerangkan, masalah block A PT Medco EP Malaka bukan cuma buruh lokal, tetapi pasca pembebasan jalan ROW Juga kerap muncul masalah,
“seperti amblasnya tanah warga yang berbukit, akibat kurangnya derajat kemiringan pada saat pembukaan ROW yang tidak dibuat berteras, tergenangnya air pada saat musim hujan yang mengakibatkan matinya tanaman perkebunan milik warga, adanya limbah saluran CPP block A ke lahan warga tanpa dibuatkan Sumur-sumur resapan, dan tidak dibuatnya saluran air sepanjang jalan ROW. ”Terangnya kepada Haluanpos.com
Hal ini dirasa sangat miris, karena untuk proyek gampong yang anggarannya jauh lebih kecil dan dikerjaan secara gotong royong tanpa melibatkan Insinyur handal, Jauh lebih baik dari pada konstruksi jalan ROW. hal ini juga harus menjadi perhatian serius pihak PT.Medco, jangan timbulkan masalah baru lagi di Aceh Timur.Tutupnya Zainal Abidin
Laporan : Ilham Zulfikar