
LANGSA(HPC)-Terkait dihibahkannya 12 ton bawang merah ilegal hasil, rabu(02/08/17) oleh Bea Cukai Kota Langsa, Menuai kepanikan bagi sebagian pedagang dikota langsa.
Menurut Ishak (30) salah satu pedagang sembako di pasar tradisional dikota langsa menjelaskan kepada haluanpos.com, jika sebanyak 12 ton bawang merah itu diberikan kemasyarakan bagaimana dengan ketahanan harga pasar dipasar tradisional, pasti dalam beberapa bulan ini harga bawang akan anjrok karena warga sudah memiliki stok bawang bantuan pemko dari hibahnya Bea cukai.
“pastinya masyarakat dikota langsa dalam beberpa bulan ini tidak akan membeli bawang di pasar, hal itu akan membuat harga pasar untuk bawang anjrok dan kami pasti merugi.” jelasnya Ishak
Tak hanya itu dari segi kesehatan bawang tersebut juga belum tentu bisa di jamin, pasalnya bawang ilegal tersebut di tanggap dari kapal masyarakat yang mengakut di luar negari di masukn ke aceh dari periran.
“jadi untuk mejamin kesehatannya itu bagaiman, karena itu bawang di bawang dari malaysia atau thailand.” Terangnya. Ia berharap agar pemerintah agar bisa bijak dalam membuat suatu kebijakan. (Tim)