Penulis: Fezi Waldeseska Aulia
Program Studi Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Riau
ARTIKEL/OPINI (HALUANPOS.COM)-Perkembangan teknologi akan selalu mengalami perubahan yang sangat cepat. Hal yang sebelumnya tidak terduga, akan menjadi suatu kenyataan nanti di kehidupan kita. Sebuah impian yang terwujud dalam kenyataan hidup, dengan majunya suatu peradaban. Awal mula nya perdagangan yang kita ketahui adalah pasar nyata, yang saat ini masih dapat kita temui. Dimana pada pasar ini tempat bertemunya antara penjual dan pembeli kemudian mereka melakukan permintaan dan tawar menawar sehingga akhirnya mencapai suatu kesepakatan harga atas barang atau jasa yang diperjualbelikan. Jika awal mula nya berdagang yang pada umumnya mengandalkan kehadiran dari fisik penjual dan pembeli serta barang yang diperdagangkan, maka dengan hadirnya kemajuan teknologi khususnya pada teknologi informasi (IT), berangsur-angsur ditinggalkan pola pedagang yang dirasa tidak efisien dan efektif seperti itu. Selain dirasa lebih mudah, keberadaan teknologi internet sangat membantu untuk menghilangkan hal-hal yang bersifat pemborosan (waktu, biaya, dan tenaga).
Pembahasan
Etika berkaitan dengan kebiasaaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun pada suatu masyarakat atau kelompok masyarakat. Dalam perkembangannya etika sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Artinya etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu kita dalam hal mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yang perlu kita pahami bersama bahwa etika dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita.
Pada era globalisasi sekarang ini dengan berbagai perkembangan teknologi dan informasi yang maju dengan pesat sering kali tidak memperhatikan etika-etika dalam bersikap sehingga menyebabkan banyak sekali terjadi permasalahan yang timbul khususnya dalam perkembangan teknologi dan informasi dalam dunia bisnis. Dalam dunia bisnis etika sangat diperlukan dikarenakan dalam kegiatan bisnis harus mempertimbangkan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan. Dalam jangka pendek, bisnis yang tidak memperhatikan etika bisnis bisa jadi akan dapat keuntungan tetapi dalam jangka panjang akan mengalami masalah dan mendapatkan sanksi moral dari masyarakat.
Etika bisnis yang berkembang di era globalisasi saat ini sudah hampir menghilang dengan adanya kemajuan teknologi karna telah memberikan ruang gerak yang lebih luas. Maka dapat dikatakan etika adalah semua norma atau “aturan” umum yang harus diperhatikan dalam berbisnis yang merupakan sumber dari nilai-nilai yang luhur dan perbuatan yang baik. Pada saaat ini setiap orang diseluruh dunia lebih memilih memiliki handphone, laptop dan peralatan elektronik yang umumnya untuk berkomunikasi dan sudah menjadi kebutuhan primer. Adanya kemajuan teknologi telekomunikasi dan informatika tersebut seharusnya dapat digunakan sebaik-baiknya guna memberikan dampak perekonomian yang lebih baik.
Sejumlah situs perdagangan, seperti Alibaba, Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan lain sebagainya merupakan indikasi bergantinya pola perdagangan atau bisnis yang dilakukan oleh masyarakat. Dengan diberlakukannya perdagangan secara elektronik di sejumlah negara, kemudian akan menarik perhatian beberapa orang untuk mengkaji dan memperhatikan lalu mendefinisikan kegiatan-kegiatan tersebut dalam beberapa hal. Perdanganan teknologi telekomunikasi dan informatika yang biasa disebut dengan e-commerce ini membuat para pelaku usaha lebih mempunyai peluang untuk mengembangkan sayapnya, tujuannya agar bisnis nya lebih besar. Hal ini harus didukung upaya pemerintah agar menimbulkan kepercayaan bagi konsumen dalam melakukan transaksi e-commerce. Disini bisnis merupakan hal terpenting dalam masyarakat. Bisnis dilakukan antara manusia yang satu dengan manusia lainnya dan menyangkut hubungan tersebut. Sebagai manusia, bisnis juga membutuhkan etika yang setidaknya mampu memberikan pedoman bagi pihak-pihak yang melakukannya. Bisnis adalah kegiatan yang paling mengutamakan rasa saling percaya. Dengan saling percaya maka kegiatan bisnis tersebut dapat berkembang karna memiliki relasi yang dapat dipercaya dan mempercayai. Sehingga etika dibutuhkan untuk semakin menumbuhkan dan memperkuat rasa saling percaya tersebut.
Pada kenyataan nya yang terjadi saat ini banyak sekali konsumen yang sudah melakukan transaksi tersebut dengan sebuah kepercayaan bahwa apa yang dibeli dan diharapkan dari sebuah barang atau jasa tersebut dapat digunakan sesuai dengan apa yang diharapkan. Padahal di sisi lain banyak konsumen yang dikecewakan. Padahal modal utama bagi bisnis e-commerce tersebut adalah pada kepercayaan konsumen kepada pelaku usaha. Mengingat bisnis e-commerce modal utamanya adalah kepercayaan maka diperlukan etika bisnis dalam menjalankan bisnis tersebut. Etika bisnis dalam e-commerce memperlihatkan bahwa diperlukannya prinsip-prinsip yang jelas sehingga dapat membangun bisnis dalam e-commerce lebih dipercaya khususnya dalam hal ini adalah membangun kepercayaan (trust) konsumen melalui etika bisnis.
Kesimpulan dan Saran
Etika sangat berperan penting dalam e-commerce, karena bisnis sangat berkembang dan banyak digunakan dalam dunia teknologi. Tujuan bisnis tentu nya untuk mendapatkan keuntungan yang mengorbankan uang dan barang, yaitu dengan membeli, menjual, memproduksi produk-produk baik barang atau pun jasa. Dalam hubungan nya etika dan e-commerce sangat berkaitan, sebab sebagian dari orang-orang berpendapat “bisnis tetap bisnis” yang susah untuk di satukan dengan etika sebab mengutamakan keuntungan. Sedangkan yang lain menyebutkan perlu nya evaluasi yang etis dalam hal berbisnis, karena selain sebagai mencari keuntungan bisnis juga membutuhkan etika sebagai mengupayakan norma yang berupa kemanusiaan. Dalam persaingan dunia usaha yang sangat ketat ini, etika bisnis merupakan sebuah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Ketatnya persaingan bisnis menyebabkan beberapa pelaku bisnis kurang memperhatikan etika dalam bisnis. Etika bisnis ini akan mempengaruhi tingkat kepercayaan seseorang. Etika berbisnis ini bisa dilakukan dalam segala aspek, saling menjaga kepercayaan dalam kerjasama akan berpengaruh besar terhadap reputasi usaha tersebut untuk kedepannya. Untuk itu disarankan perlu adanya sikap kehati-hatian saat melakukan transaksi atau belanja online melalui e-commerce. Pilihlah toko online yang sudah memiliki nama atau branded. Hal ini dikarenakan toko online yang sudah memiliki branded memiliki kredibilitas tinggi dan memiliki informasi yang lebih lengkap dibandingkan toko yang belum memiliki nama (branded). Sebelum melalukan transaksi perlu membaca baik-baik kebijakan dan ketentuan yang ada serta perlu memperhatikan ada tidaknya sistem pengamanan.
Daftar Pustaka
Bertens, K. (2000). Pengantar Etika Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Keraf, S. (2010). Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
Prihanto, H. (2018). ETIKA BISNIS DAN PROFESI : Sebuah Pencarian. Depok: PT Raja Grafindo Persada.