PEKANBARU (HPC) – Puluhan Ambulance dan Motor Patwal Yang tergabung dalam PPAI ( Persaudaraan Pengemudi Ambulance Indonesia) dan RPAI ( Relawan Patwal Ambulance Indoneisa) Melakukan Parade Konvoi Bersama Melintasi Jalan Protokol Tuanku Tambusai (Nangka Ujung* Red) Pekanbaru, Sabtu (03/08)
Tujuan Di adakan Parade Konvoi Ini Untuk Mengenalkan Komunitas Sosial PPAI dan RPAI dari Profesi Driver Ambulace dan Patwal Kepada Masyarakat Riau Khususnya dan Masyakarat Indonesia Umumnya, Lebih dari 50 Unit Ambulance dan puluhan Motor Patwal Terparkir di halaman Rumah Sakit Prima memulai Start Konvoi Parade dan Kembali Di Rumah Sakit Prima.
Ambulance daerah yang tergabung dari 12 Kota/ Kabupaten Se Riau tersebut awalnya bernama CAR (Komunitas Ambulance Riau) saat ini berganti nama menjadi PPAI, ini karena Permintaan dan Masukan dari Beberapa Wilayah di Luar Provinsi Riau, Agar Eksistensi dan Sayap Komunitas Sosial Profesi Driver Ambulance dan Patwal Motor ini semakin Berkembang dan Sukses.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Pusat PPAI, Zulhardi, ” Tujuan Perubahan Nama CAR Menjadi PPAI adalah Untuk Membentuk Silaturahmi dengan Pengemudi Ambulance lainnya, selain menjaga kekompakan dan saling komitmen serta saling merangkul, Selain itu adanya permintaan Teman- Teman Sejawat yang berada di Luar Bumi Lancang Kuning. Tentu kami Pengurus Berpikir agar Sayap Organisasi harus Ekspansi, disinilah ide kami ini merubah Namanya Menjadi PPAI, selain itu kami juga akan Memperjuangkan Hak- Hak dan Kesejahteraan Para Driver Ambulance yang selama ini terabaikan dalam regulasi Pemerintah maupun Rekan kami yang Berstatus Freelance, belum lagi yang Berstatus bekerja di Perusahaan atau Pemerintah”, Ucap Ketum PPAI yang sehari-hari akrab dengan panggilan Andi.
“Sejauh ini legalitas PPAI sudah diurus Oleh Lawyer dan Notaris Kami dan Alhamdulillah SK dan Akte Pendirinya sudah terbit dan Alhamdulillah Untuk PPAI di luar Provinsi sudah ada 18 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPAI yang akan kita beri Mandat untuk membentuk KSB kepengurusan masing-masing Wilayah” , Ujar Andi dalam Diskusi.
Perihal Riau menjadi Pusat PPAI untuk Nusantara, andi dengan tegas paparkan,” Riau Pantas Untuk Memegang Pusat PPAI untuk Masyakarat Indonesia, dari sini kita akan Besarkan dan Majukan lagi PPAI, sesuai dengan Moto Kami ” PPAI Sukses dan Jaya”, Sudah selayaknya Pemerintah Pusat dan Daerah memberikan Amanah kepada Bumi Lancang Kuning menjadi Leader dalam Komunitas Sosial Pengemudi / driver Ambulance”, ungkap Andi Kepada Media dengan Optimis.
Wakil Ketua Dua, Iwan bangga karena PPAI sudah diakui Legalitasnya di Notaris serta Menkum HAM dan keberadaannya diwilayah Riau. Dia Juga Berharap agar DPD (Dewan Pimpinan Daerah ) PPAI di 12 Kota / Kabupaten segera mendata dan menata kembali anggota-anggota yang aktif dan yang tidak aktif, “tujuannya adalah kedepan agar PPAI Daerah lebih terorganisir dan tersistematis serta jelas keanggotaannya” , Ungkap Iwan yang juga Panitia Ketua Parade Konvoi dan Diskusi.
Ditambahkan Iwan,”Dalam waktu dekat kami Pengurus Pusat PPAI akan melakukan langkah Audiensi kepada Pemerintah dan Stakeholder dan dalam waktu dekat ini juga dana serta bantuan untuk palu-donggala bakal kami salurkan ke Orang-orang yang berhak Menerimanya” , Tambahnya.
Sementara Kuasa Hukum Pusat PPAI, Ardansyah, SH saat Menjelaskan Legalitas, dengan Gamblang menyampaikan bahwa “legalitas Akte Pendirian dan SK Menkumham sudah disahkan, dasar kawan-kawan pengurus dan anggota dalam menjalankan tugas dalam memberikan pelayanan dan jasa transportasi ambulance, yang notabenenya keberadaan PPAI juga lebih diakui dan lebih dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat Riau Khususnya dan Masyakarat Indonesia pada Umumnya “, Cakap Ardnasyah.
” Kedepan Untuk Profesi Pengemudi Ambulance ini akan kita sertifikasi lembaga Negara seperti BNSP, sehingga Grade atau Nilai Kawan-Kawan Naik dimata Pemerintah, Perusahaan dan Masyakarat. Bukan Kaleng- Kaleng Kita ini”, Canda Ardansyah.
Ardansyah juga mengapresiasi kerja RPAI, “Keseharian RPAI Fungsinya Sebagai Patwal bagi Ambulace untuk mengawal Kerja dalam Menjemput atau Mengantar Korban di Jalanan Macet menuju Ke Alamat Rumah Sakit ataupun Menuju Rumah Korban sangat Mulia Tugasnya” , tutup Ardansyah di Sekretariat PPAI yang berada di Rumah sakit Prima.
(Wn/rls)
