ACEHTIMUR(HPC)– Woooow.. Harga Elpiji 3 kilogram kembali melonjak harganya mencapai Rp. 20 ribu hingga Rp. 25 ribu rupiah pertabung dibeberapa pangkalan Gas ditiga Kecamatan di Aceh Timur.
Berdasarkan Pantauan Tim haluanpos.com di tiga kecamatan itu, turut menyaksikan langsung pembelian Gas bersubsidi dengan harga di atas HET atau di atas standar pemerintah, Selain itu Gas Elpiji 3 Kilogram itu juga sangat sulit di cari dibeberpa pangkalan. seperti di pangkalan yang berada di idi rayeuk. tepatnya didesa kede blang dan satunya lagi didesa gampong keumuneng atau geudeong panten.
Berdasarkan keterangan ibu aminah warga Desa Blang Guci, menjelaskan bahwa di Kecamatan mereka hanya ada satu pangkalan yang beroperasi,Itu pun curang, mereka sangat sulit untuk mendapat gas 3 kilogram di pangkalan tersebut. pasalnya jarak pangkalan dan permukiman yang merangkul 7 desa sangatlah jauh dengan pangkalan itu. sehingga setiba di pangkalan tersebut warga terpaksa pulang dengan tanggan kosong.
“tidak hanya itu, walaupun jarak pangkalan dengan rumah kami itu sangat jauh, namun kami terpaksa harus membeli, walaupun harganya sampai Rp. 25 ribu pertabung. itu mending, sekali kali kami juga harus menahan emosi, setelah berlomba lomba dengan mobil distributor kami juga belum tentu dapat kebagian gas. “terang ibu rumah tangga tersebut
Selain itu, modus yang digunakan oleh para oknum pangkalan itu juga sangatlah unik, ada yang dijual ke pengecer di malam hari, dan ada juga di edar dengan roda dua, ke kios pengecer.
Warga berharap, pihak yang merasa dirinya bertanggung jawab atas langka dan mahalnya harga gas itu bisa mengambil sikap tegas terhadap pangkalan pangakalan yang curang, agar harga gas bersubsidi bisa di nikmati oleh para masyarakat miskin. (14m)