ACEHTIMUR(HPC)– Hilangnya pupuk bersubsidi jenis Urea dipasaran membuat petani di berbagai Kecamatan di Aceh Timur menjerit, pasalnya memasuki masa tanam padi, para petani terpaksa memakai pupuk non-subsidi bertani.
Menurut petani muda asal Idi Tunong Azhar (30) menerangkan, bahwa dirinya dan para petani di Desa Blang Guci hingga Kecamatan Banda Alam sangat kesulitan mencari pupuk bersubsidi.
“Mau gak mau kami terpaksa beralih ke non-subsidi, agar kami bisa bertani seperti biasa, walaupun harus mengeluarkan biaya besar.” Terangnya pada Haluanpos.com Jum’at(19/1/18)
Menurutnya untuk mengatasi kelangkaan pupuk, ini pemerintah selaku penangung jawab harus berbuat sesuatu agar petani bisa menghasilkan padi yang bisa menutupi kekurangan beras di daerah.
” Anggota Dewan yang telah terpilih jangan santai-santai saja, lihat para petani di Aceh Timur, mereka sudah sanggat ketakutan akan gagalnya panen akibat tak adanya pupuk, selain itu Petani juga mendesak pemerintah secepatnya mengatasi kelangkaan pupuk di Aceh Timur.”tutupnya Azhar.(14m)