Gubri Gemakan Gerakan Riau Berzakat, Zakat Kalangan ASN Sudah Meningkat

0
849

PEKANBARU (HPC)– Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar MS.i, menerima kunjungan Baznas Provinsi Riau, Komisioner Baznas Provinsi Riau, masing-masing adalah H Yurnal Edward, SE. M. Si, Ak. CA, Muhammad Erwin, SP. SE, ME. Sy, Dr.Yahanan Solah,M,Sy dan Dr H. Azwar Aziz. SH, M.Si.

Dalam pertemuan, Selasa (14/5/2019), di Kantor Gubernur Riau, Syamsuar bersama rombongan Baznas Provinsi Riau mencanangkan Gerakan Riau Berzakat.

Pada kesempatan itu, Basnaz Provinsi Riau melaporkan perkembangan zakat di Provinsi Riau dari Januari. Zakat Kabupaten Siak Rp 2,1 miliar, Kabupaten Kampar sebesar Rp 2,8 miliar, Kabupaten Indragiri Hulu Rp 642 juta, Kabupaten Bengkalis Rp 387 juta, Kabupaten Indragiri Hilir Rp 1,7 miliar, Kabupaten Pelalawan Rp 1,04 miliar, Kabupaten Rokan Hulu Rp 1,01 miliar.

Selanjutnya zakat di Kabupaten Rokan Hilir Rp 213 juta, Kabupaten Kuansing Rp 1,9 miliar, Kabupaten Meranti Rp 323 juta, Kota Pekanbaru Rp 2,3 M, dan Kota Dumai sebeasar Rp 1,4 miliar.

Basnaz Riau juga melaporkan adanya peningkatan yang signifikan penerimaan zakat di lingkungan Pemerintah Riau.

Terkait laporan itu, Gubernur Riau yang didampingi Asisten 1 Ahmadsyahrofi dan Kabag Humas Setdaprov Riau Fuadi, merespon positif perkembangan zakat di Provinsi Riau. Penghimpunan zakat yang mengembirakan tersebut, sebagai implementasi dari instruksi Gubernur Riau, No 1 tahun 2019 tentang zakat ASN yang wajib dikeluarkan sebesar 2,5 persen.

Dalam arahannya Syamsuar akan menggemakan Gerakan Riau Berzakat. Kegiatan ini
merupakan upaya memaksimalkan potensi zakat di Riau dengan mengumpulkan seluruh Baznas dan Laz se Riau.

Seiring dengan hal itu, pinya Syamsuar, juga perlu dilakukan pembenahan data masyarakat kurang mampu. Data inilah sebagai data base masyarakat miskin.

“Baznas merupakan program nasional, RPJMN, oleh sebab itu perlu kepedulian semua pihak untuk mensukseskan zakat, khususnya di Provinsi Riau,” kata Syamsuar. (*)
Sumber : riaukepri.com