MERANTI (HALUANPOS.COM)-Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan kegiatan berbagi takjil gratis untuk berbuka puasa kepada masyarakat. Kegiatan berbagi takjil ini di serahkan langsung oleh PC. IMM Kabupaten Kepulauan Meranti kepada masyarakat disetiap persimpangan lampu merah kota Selatpanjang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, pada Sabtu (08/05/2021).

Menurut Renda Alfarisi selaku ketua pelaksana pembagian takjil gratis menuturkan, kegiatan berbagi takjil yang di pelopori oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) merupakan salah satu bentuk kepedulian dari keluarga besar IMM kepada masyarakat.

“Pemberian takjil gratis oleh IMM sebanyak 150 paket. Kegiatan ini di lakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian dan gerakan Humanitas dari keluarga besar IMM kepada masyarakat, guna meningkatkan iman dan amal dengan berbagi di bulan yang suci ini, serta bisa menumbuhkan sifat dermawan antar sesama manusia khususnya sesama umat Islam”, ujar Renda.

MENARIK DIBACA:  Bupati Meranti Perintahkan RTH LAM Ditutup

Selain itu, Khairun Nisak menuturkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menguatkan semangat pergerakan dan kerja sama kader dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di tingkat Cabang dan Komisariat dalam melakukan gerakan humanitas.

“Narasi yang terselubung dalam pikiran Mahasiswa hendak nya dijadikan sumber semangat dalam sebuah pergerakan. Maka, kegiatan ini di laksanakan untuk menguatkan semangat dan kerja sama para kader di ikatan dengan aksi nyata bukan narasi semata demi terciptanya gerakan humanitas yang kongkrit”, tambahnya

Senada dengan itu M. Hafizan, S.Ag selaku ketua umum PC IMM Kepulauan Meranti menambahkan bahwa gerakan berbagi takjil gratis bukan hanya gerakan humanitas yang hanya mengikuti trend ketika bulan ramadhan saja. Tetapi, dengan kegiatan ini di harapkan semua kelompok manusia bisa bermanfaat untuk manusia yang lain disertai niat hati yang ikhlas.

MENARIK DIBACA:  Imigrasi Selatpanjang Gelar Jalan Sehat di Momen Hari Bhakti yang ke-68

“Gerakan ini perlu dijadikan motivasi sebagai Spirit Fastabiqul Khairat (Berlomba-lomba dalam kebaikan) antar sesama manusia demi menjadi manusia yang lebih baik dan berguna bagi manusia lainnya. Harus di dasarkan niat hati yang ikhlas dan bukan hanya ikut-ikutan trend ketika bulan ramadhan saja. Agama mengajarkan pentingnya manusia menumbuhkan jiwa kemanusiaan, solidaritas, dan tolong-menolong”, ungkapya. (Rls)

By admin