Disampaikan Firdaus bahwa Kelurahan Agro Wisata sendiri pada awalnya dibentuk sejak tahun 2013. Saat itu, kawasan wisata perkebunan ini merupakan bagian dari Kelurahan Rumbai Bukit.
“Atas inisiatif dan semangat ingin mengembangkan perkebunan serta wisata, maka kawasan itu difokuskan ke sana. Baru pada 2016 secara resmi kelurahannya dimekarkan dengan nama Argo Wisata,” jelas Firdaus.
Melalui peresmian ini, Firdaus minta dan berharap agar keinginan pada tahun 2013 lalu bisa diimplementasikan untuk ke depannya.
Ketua Association of Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) Riau, Dede Firmansyah, mengatakan bahwa kalangan usaha agen perjalanan dan juga perhotelan sangat menyambut baik keberadaan desa wisata ini. Dengan fokusnya pemerintah untuk mengembangkan Agro Wisata ini akan menambah daftar destinasi wisata di Riau.
“Ini akan meningkatkan inbound di Pekanbaru. Juga bisa disinergikan dengan berbagai paket wisata yang ada,” ujar Dede.
Pada kegiatan tersebut, rombongan Walikota, pejabat dan Asita menyempatkan diri mengunjungi beberapa spot menarik. Seperti kebun melon, kebun sayur, serta pembibitan lele.
Selain itu, Walikota juga meresmikan salah satu RW di Agro Wisata sebagai Kampung Bebas Rokok. (tengku)