Reses Tengku Azwendi di RW 05 Maharatu Warga Minta Perhatikan Pembangunan Masjid Paripurna

0
598

PEKANBARU(HPC)-Ratusan Warga RW 05 beserta tokoh masyarakat Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai kota Pekanbaru menghadiri kegiatan reses Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri SE.

Disamping kegiatan reses tersebut, terjadi diskusi serta tanya jawab antara beberapa tokoh masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya kepada wakil ketua DPRD Kota Pekanbaru, T Azwendi Fajri.

“Kita di sini memiliki MDTA Al Hikmah, sumber dana dari SPP Rp30 ribu persiswa itu pun ada yang tidak bayar, kemudian sumbangan infak masjid, donatur, itu biaya operasional dan kebutuhan pokok terpenuhi, namun untuk berkembang tidak bisa, bangun sedikit saja terkuras dana kita,” demikian disampaikan Pengurus MDTA Al Hikmah Sarmadi SPd kepada Azwendi dalam reses.

Sarmadi berharap aspirasi yang disampaikan ini bisa dikabulkan melalui kebijakan pribadi Anggota Dewan maupun kebijakan Pemko Pekanbaru yang diperjuangkan Anggota DPRD Tengku Azwendi.

Dia juga menyampaikan bahwa MDTA Al Hikmah merupakan satu-satunya MDTA di lingkungan tersebut, murid semakin banyak dan sudah selayaknya dilakukan pembangunan fisik penambahan ruang kelas belajar. Demikian pula perhatian terhadap para tenaga pendidik yang ada di MDTA perlu diperhatikan pemerintah.

“Konsisten Pemko terhadap pembayaran insentif guru MDTA tidak wajar, dijanjikan Rp600 ribu perbulan rupanya dibayar Rp400 ribu perbulan, dan tahun ini sudah mau berakhir baru 3 bulan dibayar, tahun lalu hanya 5 bulan yang dibayar, alasan dana kurang dana kurang, padahal kan anggaannya untuk 12 bulan, kalau tak mampu melaksanakan sebaiknya anggaran itu ditiadakan saja,” tegas Sarmadi.

Sucipto, Tokoh Masyarakat yang juga merupakan Ketua RW 05 dalam kegiatan itu menyampaikan beberapa aspirasi, di antaranya mengenai pembangunan Masjid Paripurna Al Hikmah yang saat ini tengah pembangunan renovasi teras namun terbengkalai. Dia meminta agar Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri bisa memperjuangkan agar pembangunan masjid bisa dibiayai pemerintah.

“Memang status masjid kita ini paripurna, namun pemerintah hanya memperhatikan petugas masjid seperti imam, gharim, dan cleaning service, kalau fisik masjid tidak, kami swadaya dan donatur serta infak jamaah. Kalau di dalam masjid Alhamdulillah sudah mendekati bagus, hanya saja kondisi di luar bisa saksikan sendiri,” kata Sucipto.

Dia meminta bantuan kepada Tengku Azwendi berupa sound sistem masjid, pengadaan CCTV dan juga bantuan plafon beserta keramik untuk renovasi teras masjid.

Selain itu, aspirasi mengenai Jalan Pahlawan Kerja khususnya di RW 05 drainase terpotong-potong tidak tuntas dan adanya kebutuhan pembangunan box culvert di Jalan Ketapang untuk mengantisipasi genangan air.

Sucipto juga menyampaikan aspirasi dari ibu-ibu posyandu, bahwa setiap tanggal 14 mengadakan kegiatan penimbangan balita dan pemberian makanan pendamping untuk bayi, selama ini pembiayaan dilakukan dengan menjalankan kotak sumbangan ala kadarnya kepada masyarakat. Setiap bulan diperlukan Rp100 ribu untuk kegiatan tersebut dan diharapkan agar Tengku Azwendi Fajri berpartisipasi dalam pembiayaan makanan pendamping bagi bayi setiap bulannya di daerah itu.

“Kami juga berharap RW 05 ini menjadi RW binaan beliau di dapil IV ini. Kita punya tanggung jawab. Bapak Tengku Azwendi duduk di DPRD Pekanbaru periode ketiga ini, tentu selanjutnya bisa ke provinsi, dari awal ini kita menawarkan, bapak berani masuk wilayah kami apa yang bisa bapak berikan kepada masyarakat di sini,” kata Sucipto.

“Terakhir soal pendidikan, kita kan tahu SD dan SMP itu kebijakan kota, kalau SMA itu provinsi. Agar pak dewan membantu anak didik kita dapat masuk sekolah tidak sulit, ini sudah banyak korban-korban zonasi. Saya sendiri menalami,” tukasnya.

Menjawab aspirasi yang disampaikan masyarakat RW 05 yang terdiri dari RT 01, 02, dan 03, Tengku Azwendi Fajri mengaku terharu karena ini reses perdana di periode 2019-2024 di daerah kelurahan Maharatu, namun dia mendapat sambutan yang luar biasa, karena se