Akibat Ketidak Tegasan Pemerintah Dalam Perseteruan Dua Kubu KSPSI Pusat Telah Merembet Ke Daerah

0
1249
Nursal Tanjung Sedang Diskusi bersama pengurus KSPSI, (foto:dion)
Nursal Tanjung Sedang Diskusi bersama pengurus KSPSI, (foto:dion)
Nursal Tanjung Sedang Diskusi bersama pengurus KSPSI, (foto:dion)

PEKANBARU (HPC)– Ketidaktegasan pemerintah terhadap kepengurusan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di tingkat pusat kini merembet ke daerah. Seperti halnya di kota Pekanbaru, dua kubu yang mengaku punya legalitas sah, yakni versi Andi Gani Nuwawea (AGN) dan versi Yoris Raweyai nyaris bentrok di halaman Kantor Disnaker kota Pekanbaru, Selasa (07/03/2017).

Namun saat situasi mulai memanas, Ketua DPD KSPSI Riau Nursal Tanjung versi (AGN) langsung merespon wartawan saat menghubunginya dan turun ke lokasi. Dua kubu yang saling klaim itu masing-masing pengurus KSPSI SP/SB NIBA kota Pekanbaru versi Yaris Raweyai Tengku Darwin dan pengurus KSPSI SP/SB NIBA versi AGN, John Bahagia Ginting.

Nursal Tanjung secara terpisah telah memberikan pengertian kepada kedua kubu guna menjaga kondusifitas daerah. Salah satunya Kepada John Bahagia Ginting selaku Ketua pengurus SP/SB NIBA kota Pekanbaru meminta supaya bersabar. Hal ini mengingat Disnaker Pekanbaru yang berjanji akan menuntaskan masalah ini seminggu lalu belum bisa terwujud karena Kadisnaker Johnny S MT dikabarkan sakit.

” Saya minta teman-teman menahan diri. Jangan sampai ada tindakan yang membuat suasana kota ini menjadi tidak kondusif. Nanti saya akan hubungi lagi beliau (Kadisnaker,red) agar masalah kepengurusan SP/SB NIBA ini dituntaskan”, saran Nursal kepada John Bahagia Ginting dan anggotanya.

Ditempat yang berbeda Nursal juga menemui kubu SP/SB NIBA Pekanbaru, Tengku Darwin. Ia pun memberikan pengertian serupa agar kubu Tengku menahan diri agar suasana kota Pekanbaru tetap kondusif. Karena merasa arahan Nursal itu dirasa cukup baik maka  pengurus SP/SB NIBA yang mengaku punya 3 ribu anggota itu langsung meninggalkan kantor Disnaker.

Berberda halnya dengan kubu John Bahagia Ginting, pengurus SP/SB NIBA yang mengklaim punya 1 ribu anggota itu tetap bertahan di depan pintu masuk kantor Disnaker Pekanbaru. Sambil meneriakkan pejabat Disnaker Pekanbaru agar menemui mereka, kubu John Ginting ini memprotes sikap Kadisnaker Pekanbaru Jhonny S yang tak komit terhadap janji yang ia ucapkan.

” Seminggu lalu kami dijanjikan oleh Johnny akan menyelesaikan masalah ini dengan mempertemukan kedua kubu. Tapi mana janji itu ternyata mereka sengaja menghindar dengan berbagai alasan. Buktinya, tak satupun pejabat di kantor ini yang masuk. Yang hadir hanya staf biasa. Sikap Disnaker ini patut kita pertanyakan apakah mereka sengaja memelihara masalah ini agar berlarut-larut atau bagaimana”, ucap Jon Ginting dengan sedikit emosi kepada media.

John Ginting mengaku siap menerima keputusan Disnaker bilamana pengurus SP/SB NIBA yang ia pimpin ini jika nantinya diputuskan syah atau tidak.

” Kami hanya minta agar Disnaker meluruskan dan memastikan Kepengurusan SP/SB NIBA mana yang syah. Kalau ini tak bisa dituntaskan, Disnaker lebih baik dibubarkan. Toh Disnaker juga tak bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat”, kecam Jhon Ginting.  (Gst)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here