JSR Terhenti Pemda Meranti Anggaran Sudah Dicairkan 20 Persen

0
582
saat Pemda Meranti Menijau Lokasi Proyek Dinas PU
saat Pemda Meranti Menijau Lokasi Proyek Dinas PU

 

 

 saat Pemda Meranti Menijau Lokasi Proyek Dinas PU
saat Pemda Meranti Menijau Lokasi Proyek Dinas PU

SELATPANJANG (HPC)– Pemerintahan Kabupaten Kepualauan Meranti telah mengklaimkan bahwa Jembatan Selat Regit Sejak dikerjakan 1 November 2012 melalui tahun jamak Multiyears Anggaran 44.766.138.700 waktu perkerjaan 2012,2013,2014. Hal ini dibangun oleh PT Nindiya Karya Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

” Pada saat ini, pelaksanaan dicairkan uang muka 15 persen dengan 67.141.708.050 oleh kontaktur Kosursium PT Nidya Karya, BUMN, PT Mangku Buana dalampelaksanan, “ujar Bupati Meranti Drs H. Irwan Msi Melalui Kabag Humas H. Nasruni SIP Msi. Rabu (4/10) di ruang kerjanya.

Kata Nasruni lagi, saat ini sudah mencapai 16,6 persen perkerjaan itu terealisasi. Kemudian pekerjaan terhenti di Internal Perusahaan tersebut.

MENARIK DIBACA:  Banjir Landa Aceh Timur, Pidie, dan Aceh Besar Dua Warga Terseret Arus

Sementara itu, sudah berlarut hampir 2 tahun oleh pihak Pemda melakukan pemutusan kontak sudah diblaklis perusahaan pada 1 November  2012 pekerjaan setelah 16 persen terhenti.

“Setelah terkatung , tidak tahu di internal perusahaan 30 Desember 2014 putusannya kontak dalam diblaklis tidak tahu, “ungkap dia.

Sampai saat ini, pihak Pemerintah Daerah kerugian Negara tidak terdapat Kerugian Negara 5 persen mau kita klaim sebesar 22.380.569.000 Miliyar.

Kondisi saat trakhir ini sedang diupayakn klaim pencaira dengan menyurati pihak Bank Pemberi Garansi 26 Maret 2015.

“Saya tegaskan pencairan Jembatan Selat Regit itu hanya 15 persen, jika uang di cairkan 67 Milyar itu dan kita klaim lagi 5 persen. Semua kewajiban kita sebagai Pemerintah Daerah pengerjaan pelaksanaan kegiatan itu terhenti tidak berlanjut lagi,”Jelasnya.(Win)

MENARIK DIBACA:  Pemkab Meranti Laksanakan Salat Idul Fitri di Dua Tempat