SELATPANJANG (HPC) -Panitia Gerakan Masa Depan Indonesia (GMDI) Kabupaten Kepulauan Meranti bersemangat menyelenggarakan acara dengan mengusung Tema “malam anugrah budaya melayu”di gedung aula kantor Bupati.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mengapresiasi sekaligus mendukung seniman meranti yang telah melahirkan karya yang sengaja dituang baik berbentuk,hikayat atau cerita puisi,pantun, kepada orang yang dianggap sastrawan pemangku negeri Tuan Afrizal Cik, dan budayawan pelestarian khasanah islam oleh Ridwan Hasan ,Fauzi.sekaligus menerima penghargaan atas apa yang di perbuat untuk Meranti melalui karya melestarikan budaya yang hapir punah tidak dikenal oleh generasi pemuda meranti.
Acara juga dihadiri perwakilan kepulauan meranti staf ahli hukum dan politik Drs. Askandar,ketua majelis kehormatan lembaga adat melayu kabupaten meranti Ridwan Hasan,pembina (GMDI) gerakan masa depan indonesia meranti.Dr Elviriadi S. Si M.Si. dan ketua kapolres yang diwakilai kasat bitmas Yudi setiawan,dan tokoh- tokoh masa rakat,kepulauan meranti.
“Secara pribadi pemerintah kepulauan meranti mengucapkan selamat kepada ,afrizal cik ,Ridwan Hasan ,fauzi.secara pribadi yang mampu mempertahankan kebudayaan yang hampir hilang ini”,kata staf ahli Askandar dalam Sambutannya, Jumat Malam (22/12/2017).
Drs. Askandar juga berpesan agar lebih tau cara-cara penggunaan tata letak pemakaian dalam adat melayu baik yang selama ini dilihat banyak yang belum mengetahuinya,baik itu, tepung tawar dari siapa untuk siapa,dan penggunaan penetapan baju siapa di boleh memakai pakaian warna,hitam,kuning dan itu harus di kedepan sehingga generasi dapt mengetahuinya untuk kedepannya.
“Digalakkan kepada generasi muda dan mahasiswa juga agar dapat melestarikan khasanah budaya yang hampir punah.” ujarnya. (helmi)