
PEKANBARU (HPC ) – Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, menegaskan kepada kader PBB di Riau untuk tetap solid dan fokus menghadapi pemenangan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang, mulai dari tingkat paling bawah di ranting hingga DPW Provinsi Riau.
‘’Jangan ada gangguan di internal dulu. Semua harus konsentrasi untuk pemenangan Pileg, tak perlu takut dengan hiruk pikuk yang lain, baik DPC maupun DPW. Kalau ada kader yang tak mau konsentrasi ke sana, berarti tidak loyal terhadap partai, dan saya kira konskusesi bagi kader yang tak loyal, apalagi sampai melanggar AD/ART partai, kader sudah tahu sendiri,’’ kata Yusril yang didampingi Ketua DPP PBB Agusrin, Kepada Media, di VIP lancang kuning Sabtu (15/12).
Jika ada kader yang tetap ngotot menjelang Pemilu ini ingin membuat kisruh di internal partai, lanjutnya, sebagai partai yang berazaskan Islam, kader diminta banyak istighfar sebanyak-banyaknya. Kalau istighfar juga sebanyak-banyaknya tak bisa menyadarkan kader itu, katanya, maka akan “diistighfarkan”.
‘’Bahwa nanti ada yang merminta agar mengganti ketua DPW atau DPC, silakan saja nanti, kan ada tanggal mainnya. Ikuti mekanisme, bahwa ada yang kurang ya sama-sama diperbaikilah. Tidak mesti kita buat kisruh kan,’’ ingatnya lagi.
Saat ini, lanjutnya, PBB memang fokus untuk dapat kursi parlemen agar lolos 4 persen dalam PT, sehingga jika PBB sudah memiliki kursi nantinya, maka akan memudahkan kader bersama rakyat dan umat Islam dalam membangun bangsa dan negara ini menjadi lebih baik sesuai hastag PBB, “Bela Umat, Bela Ulama dan Bela NKRI”.
Sebelumnya, kabar yang beredar bahkan sampai ke DPP bahwa tujuh dari 12 DPC PBB di Riau melakukan mosi tak percaya kepada ketua DPW Riau pasca Mukerwil beberapa bulan lalu untuk melakukan pergantian ketua DPW Riau.
Bahkan hal tersebut diakui langsung ketua DPW PBB Riau Ramli Abdul Hamid Lc. Namun pihaknya bertekad tetap akan melakukan konsolidasi internal terhadap semua DPC nantinya pada tanggal 20 Desember mendatang dalam rapat konsolidasi internal menyampaikan pesan ketua umum agar PBB Riau tetap solid dan fokus kepada agenda 2019 untuk memenangkan Pileg.
‘’Ya, beberapa waktu lalu ada tujuh DPC yang sampaikan mosi tak percaya ini. Dan kita telah teruskan kepada Ketum dan sebagaimana yang disampaikan ketum agar semua kader harus kembali solid. Jangan hanya masalah sepele kita menjadi pecah. Kami rasa sebagai ketua DPW selama ini sudah sangat tranparan terhadap persoalan dan masalah internal yang kita hadapi,’’ ujar Ramli.
Namun, lanjutnya, kalau ada kesalahan dan kekhilafan sebagai manusia, pihaknya menyadari betul sebagai pimpinan partai. Ramli bahkan berjanji, tidak akan melakukan tindakan apa-apa terhadap kader yang coba melakukan perlawanan ini sebagaimana pesan ketum.
‘’Saya tetap akan merangkul semua kader di 12 DPC ini nanti. Itu komitmen saya dalam konsolidasi internal 20 Desember mendatang. Nah, tapi jika masih ada juga kader yang tak bisa dan tak mau dirangkul, semua kita serakan kepada DPP nantinya yang memiliki kebijakan tertinggi,’’ ucap pimpinan salah satu pondok pesantren di Pekanbaru ini.
Bahkan saat ini pihaknya sudah memiliki target minimal untuk delapan dapil yang ada di wilayah Riau pada Pileg 2019, yakni harus mendapatkan satu kursi tiap dapil, sehingga PBB memiliki satu fraksi di DPRD Riau. Begitu seterusnya hingga kabupaten dan kota, sehingga janganlah masalah sepele terlalu dibesar-besarkan kader ditingkat DPC.(sk)