MERANTI (HPC)– Desa Teluk Ketapang Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti-Riau dihebohkan dengan penemuan Sesosok mayat yang mengapung di pesisir laut Dusun Terus Desa Teluk Ketapang pada minggu pagi (19/11/2017).

Di ketahui, korban adalah warga desa setempat yang bernama Polim usia 63 Tahun. Peristiwa tesebut awalanya diketahui oleh beberapa orang warga yang melihat ada sesuatu yang mengapung di pesisir selat Asam tersebut, setelah dipastikan hal itu langsung dilaporkan kepada warga sekitar untuk menghubungi keluarga dan pihak berwajib.

Kejadian tersebut langsung ditindaklanjuti Pemerintah Desa Setempat yang secara Intensif mendatangkan pihak Kepolisian Tebingtinggi Barat dibawah Komando Ipda. Bonardo Purba bersama Babinsa dan Tim Kedokteran Untuk memastikan motif penyebab kematian.

MENARIK DIBACA:  MoU Pemkab. Meranti-Polda Riau Tuntas, 20 January Proses Asessment Jabatan Tinggi Pratama Dimulai

Tindakan Autopsi pun ingin dilakukan oleh tim Medis, namun pihak keluarga menolak karena tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh mayat yang menandakan indikasi bahwa korban meninggal karena kecelakaan. Jelas kepala desa
Teluk Ketapang Toni Anuar SE melalui pesan Whatsappnya kepada haluanpos.com pada Minggu Siang.

“Benar, ini adalah warga kita, Kronologi kematian tentunya tim Medis lah yang akan menangani secara detail tentang Motifnya melalui tahap Autopsi, tapi dari pihak keluarga menolak untuk dilakukan itu, sebab tidak ditemukannya ada tanda-tanda luka atau Indikasi penganiayaan. Dan sekaligus atas nama Pemerintah Desa, turut berbela sungkawa, dengan kejadian tersebut” Jelas Toni Anuar.

Atas keinginan pihak keluarga, Toni Anuar juga mengatakan bahwa saat ini korban sudah diamankan pihak keluarga yang dibantu warga sekitar untuk sesegera mungkin dilakukannya prosesi pemakaman menurut ajaran islam.

MENARIK DIBACA:  Tingkatkan Kualitas SDM, BUMD PD SPR Adakan Pelatihan

“Saat ini jenazah sudah diamankan oleh pihak keluarga untuk dilakukan Prosesi pemakaman” tutupnya.

Laporan: Drm

By admin